Gambar Sampul Penjaskes · BAB 9 LOMPAT JAUH DAN TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT
Penjaskes · BAB 9 LOMPAT JAUH DAN TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT
Jaja Suharja Eli

24/08/2021 10:36:07

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

111

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

KATA KUNCI

9

LOMPAT JAUH DAN TEKNIK

TENDANGAN PENCAK SILAT

Olahraga

Perorangan

Lanjutan

Atletik

Pencak silat

Lompat jauh

Awalan

Tolakan

Saat berada

di udara

Pendaratan

Gaya

langkah

Gaya

menggantung

Gaya berjalan

di udara

Teknik pukulan

Pukulan depan

Tebak

Totok

Sodok

Bandul

Awalan, tolakan, pendaratan, tendangan

PETA KONSEP

112

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Saat melakukan lompat jauh kamu harus menyiapkan peralatan

dan fasilitas keselamatan, misalnya penggunaan bak pasir atau

matras.

Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik.

Lompat jauh adalah gerakan menolakkan dan mengangkat kaki ke

atas untuk melakukan pendaratan sejauh-jauhnya. Lompat jauh

terdiri atas tiga gaya, yaitu:

1.

gaya langkah (

stride long jump style

);

2.

gaya menggantung (

hang style

);

3.

gaya berjalan di udara (

walking in the air

).

Pada bab ini, akan dibahas mengenai lompat jauh gaya meng-

gantung atau

hang style

. Perhatikan dengan saksama.

1.

Peraturan

Peraturan perlombaan atletik nomor lompat jauh telah diatur

oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Secara umum dapat

diuraikan sebagai berikut.

a.

Lapangan lompat jauh

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 9.1 Lapangan lompat jauh

b.

Cara mengukur lompatan

Cara melakukan pengukuran terhadap hasil lompatan sebagai

berikut.

1)

Hasil lompatan diukur dari sisi bekas lompatan dengan sisi papan

tolakan yang lebih dekat dengan bak pasir.

2)

Meteran harus tegak lurus dengan papan tolakan.

c.

Hasil lompatan yang tidak sah

Hasil lompatan dinyatakan

tidak

sah, jika:

1)

Menyentuh tanah di belakang garis batas tolakan.

2)

Menolak di luar ujung papan tolakan.

9 m

1,25 m

30

45 m

1 m

A.

LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG

113

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

3)

Melakukan pendaratan di luar area pendaratan.

4)

Pelompat berjalan balik setelah melompat.

5)

Melakukan pendaratan dengan salto.

2.

Teknik lompat jauh gaya menggantung

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lompat jauh gaya

menggantung, antara lain awalan, tolakan, saat berada di udara, dan

pendaratan.

a.

Awalan

Awalan dilakukan dengan berlari secepat-cepatnya. Kecepatan

tidak berubah sampai menjelang papan tolakan. Menjelang papan

tolakan, badan semakin ditegakkan. Langkah kedua terakhir diperlebar

untuk mendapatkan tolakan yang lebih besar.

b.

Tolakan

Tolakan dilakukan dengan salah satu kaki yang terkuat. Tujuan

melakukan tolakan ialah mengangkat titik berat badan setinggi-

tingginya. Sudut saat tinggal landas antara 18

22 derajat.

c.

Saat berada di udara

Sebagaimana namanya, yaitu gaya menggantung, tubuh atlet

(pelompat) ketika berada di udara seperti sedang menggantung. Tubuh

bagian atas dilentingkan ke belakang, kedua lengan lurus ke atas,

kedua lutut ditekuk sehingga membentuk sudut 90 derajat. Sikap

menggantung dilakukan setelah gerak tinggal landas. Akhir dari

gerakan menggantung yaitu ketika menjelang pendaratan.

d.

Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan menjulurkan kedua kaki ke

depan. Berat badan dibawa ke depan sehingga melewati titik berat

pendaratan. Kedua lengan diputar ke depan. Setelah kaki mendarat,

lutut ditekuk.

Gambar 9.2

Rangkaian lompat jauh gaya menggantung

114

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

B.

TEKNIK TENDANGAN

3.

Latihan teknik lompat jauh gaya menggantung

Faktor yang memengaruhi gerakan lompat jauh yaitu kecepatan

dan kekuatan tungkai. Latihan kecepatan dapat dilakukan dengan

berlatih lari, sedangkan latihan kekuatan tungkai dapat dilakukan

dengan berbagai variasi. Berikut ini akan dibahas tentang beberapa

variasi latihan.

a.

Lari jarak pendek

Tujuan:

Melatih kecepatan.

Pelaksanaan:

1)

Latihan lari diawali dengan

start

berdiri.

2)

Berlari secepat mungkin pada jarak 50 meter.

3)

Lakukan latihan tersebut sebanyak 5 kali pengulangan.

4)

Setiap menyelesaikan lari 50 meter, selingi dengan istirahat.

b.

Latihan berjingkat

Tujuan:

Melatih kekuatan tungkai untuk melakukan tolakan.

Pelaksanaan:

1)

Berdiri dengan satu kaki, kaki yang lain ditekuk dalam posisi

menggantung.

2)

Lakukan gerakan jingkat selebar mungkin, kaki yang ditekuk

berayun.

3)

Kedua lengan di samping badan, dengan sikut ditekuk.

4)

Lakukan gerakan pada jarak 15 meter, setelah itu ganti dengan

kaki yang lain.

5)

Latihan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan.

c.

Melompat dari bangku

Tujuan:

Melatih gerak lentingan tubuh.

Pelaksanaan:

1)

Sediakan bangku yang memiliki ketinggian 50 cm.

2)

Siswa berdiri di atas bangku, kemudian melakukan gerakan

meloncat.

3)

Sikap tubuh saat di udara seperti menggantung.

4)

Mendarat dengan kedua kaki, lutut mengeper, dan kedua lengan

diluruskan ke depan.

d.

Melompat dari bangku dengan awalan

Tujuan:

Melatih tolakan dan lentingan tubuh.

115

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

Pelaksanaan:

1)

Lakukan dua langkah awalan.

2)

Kaki yang terkuat menolak di atas bangku.

3)

Setelah menolak, lentingkan badan saat di udara.

4)

Lakukan pendaratan dengan kedua lutut mengeper.

Untuk melatih tendanganmu, kamu dapat menggunakan samsak

tangan atau samsak gantung. Tendangan adalah teknik serangan

yang menggunakan kaki. Teknik tendangan ini dapat dilakukan dari

depan, belakang, dan samping. Berikut ini akan diuraikan beberapa

bentuk tendangan.

1.

Tendangan lurus

Cara melakukan tendangan lurus sebagai berikut.

a.

Sikap awal kuda-kuda depan.

b.

Angkat lutut ke depan sehingga membentuk sudut 90 derajat.

c.

Lakukan tendangan lurus, yaitu dengan meluruskan lutut ke

depan.

d.

Telapak kaki menghadap ke depan, ujung jari kaki ke atas.

e.

Kedua tangan berfungsi sebagai penyeimbang.

Gambar 9.3 Tendangan lurus

2.

Tendangan sabit

Cara melakukan tendangan sabit sebagai berikut.

a.

Sikap awal kuda-kuda depan.

b.

Angkat lutut ke depan sehingga membentuk sudut 90 derajat.

c.

Putar panggul dan luruskan lutut, telapak kaki menghadap ke

samping.

B.

TEKNIK TENDANGAN

116

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

d.

Tungkai lurus sampai ujung

kaki, perkenaan tendangan

oleh bagian punggung kaki,

dan pergelangan kaki di-

kunci.

e.

Kedua tangan berfungsi seba-

gai penyeimbang.

Gambar 9.4 Tendangan sabit

3.

Tendangan gajul

Cara melakukan tendangan

gajul sebagai berikut.

a.

Sikap awal kuda-kuda depan.

b.

Angkat lutut ke depan sehingga

membentuk sudut 90

0

.

c.

Lakukan tendangan lurus,

yaitu dengan meluruskan lutut

ke depan.

d.

Telapak kaki menghadap ke

bawah, perkenaan tendangan

pada bola-bola kaki.

e.

Pergelangan kaki dikunci dan

lurus.

f.

Kedua tangan berfungsi seba

-

gai penyeimbang.

4.

Tendangan T

Cara melakukan tendangan T seba-

gai berikut.

a.

Sikap awal kuda-kuda depan.

b.

Angkat lutut ke depan sehingga

membentuk sudut 90

0

.

c.

Putar panggul dan luruskan lutut.

d.

Bersamaan dengan putaran pang-

gul, putar pergelangan kaki 90

0

, dan

telapak kaki menghadap ke depan.

e.

Perkenaan tendangan pada sisi kaki

bagian luar, pergelangan kaki agak

ditekuk ke bagian dalam.

f.

Kedua tangan berfungsi sebagai pe

-

nyeimbang.

Gambar 9.5 Tendangan gajul

Gambar 9.6 Tendangan T

117

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

5.

Tendangan belakang

Cara melakukan tendangan belakang sebagai berikut.

a.

Sikap awal kuda-kuda depan.

b.

Langkahkan kaki belakang ke depan, kemudian putar badan 180

derajat.

c.

Bungkukkan badan sambil menumpuk kan kedua tangan di lantai

selebar bahu.

d.

Tendangkan kaki poros ke belakang dengan bagian tumit.

e.

Telapak kaki menghadap ke depan dan jari-jari kaki ke bawah.

Gambar 9.7 Tendangan belakang

Pengayaan Aplikatif

Untuk melatih keakuratan tendangan pada

sasaran, perlu dilakukan latihan dengan target

tertentu. Oleh karena itu, dalam beberapa

latihan beladiri selalu disiapkan suatu alat

yang bernama

samsak

. Alat ini dapat dipakai

sebagai sasaran tendangan atau pukulan.

Penggunaannya dengan cara digantung atau

dipakai oleh pelatih di bagian tangan.

(Sumber: www.pacillo.com/03/02/2009)

118

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

Aktivitas

Latihan Pukulan dan Tendangan Pencak Silat

Tujuan:

Melatih keterampilan gerak berbagai pukulan dan tendangan

yang telah dipelajari.

Peralatan dan fasilitas:

samsak atau target tendangan dan pukulan.

Pelaksanaan:

1.

Lakukan latihan teknik menendang dan memukul dengan

menggunakan sasaran, yaitu samsak.

2.

Lakukan teknik pukulan dan tendangan yang baik dan

benar.

1.

Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik.

Lompat jauh adalah gerakan menolakkan dan mengangkat kaki

ke atas untuk melakukan pendaratan sejauh-jauhnya.

2.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lompat jauh gaya

menggantung, antara lain awalan, tolakan, saat berada di udara,

dan pendaratan.

3.

Tendangan adalah teknik serangan yang menggunakan kaki.

Teknik tendangan ini dapat dilakukan dari depan, belakang, dan

samping.

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Hasil lompatan dianggap tidak sah, jika ....

a.

menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan

b.

menolak pada balok tumpuan

c.

melakukan pendaratan di dalam area pendaratan

d.

pelompat berjalan ke depan setelah melompat

119

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

2.

Tolakan kaki pada lompat jauh gaya menggantung dilakukan

dengan ....

a.

kaki kanan

c.

kedua kaki

b.

kaki kiri

d.

kaki terkuat

3.

Teknik mendarat yang baik dalam lompat jauh gaya menggantung

adalah ....

a.

pendaratan dilakukan dengan menjulurkan salah satu kaki

ke depan

b.

berat badan berada pada titik berat pendaratan

c.

pendaratan dilakukan dengan menjulurkan kedua kaki ke

depan

d.

kedua lengan diputar ke belakang

4.

Angkat lutut ke depan sehingga membentuk sudut 90 derajat.

Putar panggul dan luruskan lutut, telapak kaki menghadap ke

samping. Tungkai lurus sampai ujung kaki, perkenaan tendangan

oleh bagian punggung kaki, dan pergelangan kaki dikunci. Kedua

tangan sebagai penyeimbang.

Penjelasan tersebut merupakan teknik ....

a.

tendangan lurus

c.

tendangan gajul

b.

tendangan sabit

d.

tendangan T

5.

Perhatikan gambar!

Gambar tersebut merupakan teknik ....

a.

tendangan lurus

c.

tendangan sabit

b.

tendangan belakang

d.

tendangan gajul

6.

Tujuan dari lompat jauh adalah ....

a.

dapat menggunakan daya yang benar

b.

dapat melompat dengan benar

c.

dapat mendarat sambil berdiri

d.

dapat melompat sejauh-jauhnya

7.

Pada saat mendarat dalam lompatan jauh, seandainya ....

a.

badan dibawa ke kiri

c.

badan dibawa ke kanan

b.

badan dibawa ke depan

d.

badan dibawa ke belakang

120

Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII

8.

Apabila saat pendaratan tangan jatuh ke belakang maka ....

a.

lompatan dianggap gagal

b.

akan menambah nilai

c.

variasi lompatan

d.

mengurangi hasil lompatan

9.

Tendangan yang dilakukan dengan cara memutar panggul,

memutar pergelangan kaki 90

o

, dan telapak kaki menghadap ke

depan disebut ....

a.

tendangan lurus

c.

tendangan T

b.

tendangan sabit

d.

tendangan gajul

10.

Berikut merupakan cara melakukan tendangan belakang,

kecuali

....

a.

langkahkan kaki belakang ke depan, kemudian putar badan

180

0

b.

bungkukkan badan sambil menumpukkan kedua tangan di

lantai selebar bahu

c.

tendangkan kaki poros ke belakang dengan bagian tumit

d.

putar panggul dan luruskan lutut, sedangkan telapak kaki

menghadap ke samping

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Sebutkan beberapa teknik dasar lompat jauh gaya menggantung!

2.

Bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung?

3.

Bagaimana posisi tubuh saat melakukan tolakan pada lompat

jauh gaya menggantung?

4.

Apa yang dimaksud dengan tendangan dalam pencak silat?

5.

Bagaimana cara melakukan teknik tendangan sabit?

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

REFLEKSI